PERUT: Perisai Kita dari Kuman
Pernah keracunan makanan? Inilah tanda kalau perut
kita merupakan organ tubuh yang tidak bisa berkompromi. Jika mikroba jahat
menumpang makanan yang masuk ke mulut, perut akan segera mungkin mengirimnya
kembali ke luar melalui jalan keluar yang paling dekat. Bagian tubuh yang
mengindentifikasikannya pertama kali adalah pasukan pengawal, yaitu jutaan
sistem sel imunitas yang yang tingal di dinding usus.
Apakah fakta tentang perut yang memiliki peranan besar
dalam sistem imun tubuh mengejutkan? Tidak bila kita melihat sistem imunitas
tubuh sebagai sebuah proses seleksi: mana bahan pembentuk tubuh kita dan mana
yang bukan. Kita setiap hari memasukan berkilo-kolo bahan asing, makanan harian
kita, ke dalam perut. Sistem imunlah yang akan memutuskan apakah “benda asing”
itu boleh masuk atau tidak. Jadi masuk akal bukan kalau markas besar sistem
imun ada di tempat masuknya makanan?
Sistem imun nan ampuh ini mulai berkembang di hari
pertama kita lahir. Saluran cerna bayi yang baru lahir terbebas dari kuman. Namun,
sesaat setelah lahir bakteri pionir mulai membuat kolonialisasi. Pada
tahun-tahun awal kehidupan, setiap perut manusia mengembangkan keluarga
berbagai jenis bakteri unik yang ditentukan sebagain oleh genetik, sebagain
oleh makanan yang disantap, kebersihan tubuh, obat yang dikonsumsi, dan bakteri
yang berkoloni di sekitar kita. Kemungkinan fungsi utama bakteri tersebut
adalah untuk menstimulasi atau melatih sistem imunitas tubuh, dan kehadirannya
juga dapat mengusir mahluk lain yang lebih berbahaya.
Ada campuran mikroba tertentu (perut kita mengandung
ribuan spesies bakteri) yang dapat memberikan pengaruh besar pada kesehatan
tubuh. Selain membuat kita lebih kuat dari serangan penyakit, keseimbangan atau
kekurangan mikroba dalam perut, dapat menurunkan risiko obesitas, dan juga
menurunkan risiko gangguan autoimun seperti rheumatoid
arthritis, multiple sclerosis, dan
psoriasis. Sudah jelas bahwa keluarga
bakteri ini perlu kita jaga agar kita tidak mudah terjangkit penyakit seperti
flu. Ikuti cara meningkatkan imunitas dengan menjaga bakteri perut kita ini.
1) Hindari Detoks Berlebihan
“Pembersihan” usus juga dapat membersihkan bakteri
baik dalam pencernaan dan membuat bakteri jahat berkembang labih banyak.
2) Hindari Pemakaian Antibiotik
Obat ini bukan hanya membunuh patogen yang membuat
kita terserang penyakit ringan, tapi juga dapat membunuh bakteri baik dalam
usus.
3) Konsumsi Makanan Berprobiotik
Pilihlah yogurt
dan susu kedelai yang mengandung Lactobacillus
dan Bifidobacteria. Selain melindungi
tubuh dari flu dan demam, minuman yang memiliki kandungan bakteria yang baik
bagi perut: Probiotik. Zat ini dapat meringankan diare yang disebabkan oleh
infeksi atau antibiotik.
*Bagian 3
(Pernah dimuat di majalah Prevention Indonesia Edisi Maret 2012)
(Pernah dimuat di majalah Prevention Indonesia Edisi Maret 2012)
Komentar
Posting Komentar