Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

ibu-ibu yang kecanduan lapar

Gambar
setelah kemarin posting tentang orang-orang dengan berbagai jenis gangguan makan, hari ini dilanjutkan dengan tema yang sama. masih tentang gangguan makan tapi kali ini penderitanya lebih spesifik: ibu-ibu. penderita gangguan makan, terutama anorexia dan bulimia, mayoritas adalah remaja. gangguan ini pun biasanya dimulai saat usia remaja. namun, ternyata banyak juga yang masih mengalami gangguan makan saat dewasa. saat telah menjadi ibu dengan dua atau tiga anak. kondisi ini menjadi lebih berbahaya karena kebiasaan makan yang salah dapat menurun ke anak. belum lagi kondisi psikologis ibu dan pandangannya mengenai makanan atau citra tubuh seringkali membahayakan diri dan janinnya saat mengandung. berikut adalah film dokumenter mengenai ibu-ibu rumahtangga yang tengah berjuang melawan gangguan makan. judulnya Desperately Hungry Housewives , produksi BBC tahun 2009. berikut kutipan pengantar film dokumenter ini di BBC Anorexia and bulimia were once more commonly associated wi

saat makanan berubah menjadi candu

Gambar
bagaimana jika kita kecanduan makanan? seperti jenis adiksi lain, kecanduan makanan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang, membuatnya terisolasi, dan memperburuk kondisi fisik maupun mental. inilah yang disebut dengan gangguan makan atau dalam bahasa yang lebih mendunia, eating disorder . konon, saat seseorang menderita adiksi, termasuk adiksi makanan, perkembangan mentalnya akan berhenti. jika adiksi dimulai saat 13 tahun, penderita gangguan makan itu memiliki cara berpikir dan mentalitas anak remaja, meskipun sesungguhnya dia sudah berkepala tiga atau empat. pernyataan tersebut terlihat jelas dalam serial dokumenter dalam lima episode yang ditayangkan di E! tahun 2010. judulnya What's Eating You . serial dokumenter ini menampilkan berbagai jenis gangguan makan. mulai yang umum seperti bulimia adan anorexia, sampai yang ekstrim seperti pica. perempuan yang menderita pica di dokumenter ini punya gangguan makan kapur sebagai camilan. total ada 10 cerita dengan 10 orang pe

#puitwitku

Gambar
--dalam usaha menjadi jokpin-- kala bulan bujang masih lajang,  lipstiknya merah tebal.  dia ingin pungguk menatap lekat-lekat  senyum yang merekah lebar. emak membekali gula saat kuberangakat ke pelaminan.  taburkan saat manis habis dan kau jadi sepah,  bisiknya terbata. dalam setiap perjamuan,  perut diangkat menjadi panglima.  ia harus menggantikan otak yang lelah  diserang kenyataan kata mengaduh haduh,  menggigil di luar benak,  menunggu dibukanya pintu sajak saat setiap ah dibalas dengan haduh,  ada yang harus menghentikan gagah  dan melepaskan pasrah konon, di negeri haduh  berkuasalah seorang raja  yang tak mampu berkata-kata.  dia hanya bisa prihatin...

#Teman

Gambar
Malam ini hari istimewa. Ada gaun kuning cantik, khusus kubeli untuk menyambutnya. Manis. Begitu komentar Mas Ario saat melihat gaun itu. Tak sabar aku menunggu dia menjemput nanti malam. Tak kuasa kumenahan bahagia. Jeng Roni di salon langganan sampai pangling. "Cantik deh kalau senyum terus." Jeng Roni tahu benar kisah lima tahunku dengan Mas Ario. Kisah yang membuatku jarang tersenyum. "Udah Say, laki bajingan gitu sih tinggalin aja," kata Jeng Roni bila mendengar kuberceriita sambil menangis. Mas Ario memang bajingan. Dia beristri, anak dua, tapi sering bermalam di kamar kostku. Dia bajingan yang mau mendengarkan semua keluhanku soal kantor, klien, ayah-ibu, dan tentang hidup. Bajingan cerdas itu dapat membuat laptop lapukku yang sering ngambek kembali bekerja dengan baik. Dia selalu mengikuti kasus korupsi terkini dan tahu tehnik membalikkan pancake lezat tanpa merusakknya! Bajingan tampan yang hingga kepala empat pun perutnya masih rata. Dan tenaganya... Dia

Marah dengan Aman

Gambar
Marah bukan dikontrol (seperti tali kekang), tapi dikelola (seperti modal usaha). Kemarahan merupakan emosi yang paling umum dialami manusia. Namun, emosi ini pula yang paling sulit kita pahami. Seperti yang dikatakan Toge Aprillianto, M.Psi, Dewan Penasehat Prevention dan penulis buku Saatnya Melatih Anakku Berpikir, kita sering salah mengerti tentang manajemen kemarahan. >> FAKTA tentang MARAH Apa dan bagaimana kemarahan itu? Psikolog Toge Aprillianto, M.Psi, memberikan beberapa fakta ini.  Marah selalu berangkat dari rasa kecewa, karena harapan tidak sesuai kenyataan. Itulah kenapa pelajaran pertama dan utama menjadi manusia adalah "sanggup kecewa". Artinya, bukan menjadi tidak kecewa, tapi menjadi sanggup menghadapi situasi yang membuat kecewa dengan aman. Marah itu bagian dari perasaan (emosi) yang adalah bagian dari kemanusiaan. Jadi, marah itu sah hukumnya, karena sifatnya yang manusiawi. Masalahnya, tidak semua orang bisa marah dengan aman.  Marah