Mental Penggemar
Penggemar itu sama kaya cinta. Dua-duanya buta. Tidak semua, tapi seringnya begitu. Saya penggemar Adam Levine dan suka sebal kalau ada yang bilang dia gay. Padahal nggak ngaruh juga kan orientasi seksnya dengan penampilan dan musiknya. Namanya juga penggemar... Kalau sebutan gay itu dikatakan seseorang dengan nada negatif, ya pasti saya dengan butanya bilang "Nggak kaleee... dia gak gay!" Padahal, kalau saya mau sedikit membuka mata, kelihatan kok ciri-ciri gay di Mr. Levine ini. Mungkin yang bikin saya kesal bukan dia gay atau tidak, tapi intonasi negatif yang mengikuti tuduhan gay itu. Hal yang sama terjadi di dunia kesehatan. Sekarang banyak dokter yang menjadi selebriti. Seminarnya bagaikan konser yang dihadiri beramai-ramai. Twitternya dibanjiri follower yang bertanya ini-itu. Saking butanya, mereka sampai lupa, dokter ini spesialisasinya apa. Ada yang bertanya masalah kehamilan ke dokter anak; menanyakan pola makan ke psikolog; dan pertanyaan-pertanyaan bodoh lain. D