Perawan

Foto oleh Joko Anwar dari situs pinterpolitik.com.



pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang perempuan yang tinggal dalam tubuh pinjaman. tidak ada uang sewa yang mesti dibayar, cuma kewajiban menjaga keperawanan.

suatu malam si pemilik tubuh datang, dengan paksa mengambil keperawanan. 

tanpa tubuh pinjaman yang ia tinggalkan, si perempuan pergi bertualang, mencari lagi tubuh perawan untuk dipinjam.

Agustus 2016







Puisi ini saya unggah kembali untuk menyambut Women's March Jakarta

Women's March merupakan sebuah gerakan yang dilakukan perempuan-perempuan di banyak kota besar di dunia untuk menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret.

Tahun 2017 merupakan tahun pertama Women's March Jakarta yang dihadiri sekitar 700 orang di depan Istana Negara. Aksi itu diikuti 33 organiasasi, mulai dari organisasi perempuan, organiasasi anak muda, organisasi lingkungan, organisasi HAM, organisasi LGBT, Komnas Perempuan, LBH Apik, hingga organisasi buruh.

*Sumber logo di atas diambil dari situs Women's March Jakarta 2018, cek pula tautan tersebut untuk informasi lengkap tentang keriaan ini. Bisa pula cek akun Instagram @womensmarchjkt serta Facebook Page Women's March Jakarta

Sampai bertemu di sana!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Pinurbo dan Makna Rumah dalam Personifikasi Kulkas, Ranjang dan Celana

Rahim dan Kepahitan Perempuan dalam Patiwangi Karya Oka Rusmini

Puisi-puisi Norman Erikson Pasaribu dan Pentingnya Keragaman dalam Sastra Indonesia