Judul : Ibu Mendulang Anak Berlari Pengarang : Cyntha Hariadi Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Pertama, April 2016 Penyelia Naskah : Mirna Yulistianti Barangkali tak ada yang lebih alami dalam kodrat manusia daripada arus energi di antara dua tubuh biologis serupa: yang satu meringkuk damai di dalam tubuh lain yang kemudian akan mengerahkan seluruh tenaga untuk mendorong keluar yang satunya. Darinya tumbuh akar kisah-kisah tentang ketergantungan antar manusia yang paling dalam dan keterasingan yang paling kelam. Of Woman Born karya Adrienne Rich (1929-2012) Kutipan di atas membuka buku kumpulan puisi Ibu Mendulang Anak Berlari karya Cyntha Hariadi yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, April 2016. Adrienne Rich perupakan penyair asal Amerika. Ia juga seorang feminis. Meninggal pada usia 83 tahun, Adrienne memiliki tiga orang anak laki-laki. Puisi-puisi yang ditulis oleh Cyntha memiliki nafas yang sama seperti kutipan pembuka bukunya.
Judul : Pacar Senja: Seratus Puisi Pilihan Pengarang : Joko Pinurbo Penerbit : Grasindo Cetakan : Pertama, 2005 Penyunting : Pamusuk Eneste Kata Penutup : Ayu Utami Bila kita membaca Pacar Senja karya Joko Pinurbo, seperti membaca narasi panjang tentang rumah dari kacamata penyair yang biasa disapa Jokpin ini. Sajak yang terkumpul dalam antologi ini memiliki rentang penciptaan yang panjang dari tahun 1980 hingga 2004. Paling banyak puisi bertahun 1996, 2001, dan 2003, masing-masing 14 puisi. Selain itu ada 13 puisi bertahun 1999, 10 puisi di 2002, dan sembilan puisi di tahun 2000. Tahun 1997 ada tiga puisi, tahun 1990 dan 1995 ada dua puisi. Jokpin memasukan masing-masing satu puisi yang bertahun 1980, 1989, 1991, 1994, dan satu puisi bertahun 2002/2003. Total ada 100 puisi dalam buku ini. Kecuali puisi "Layang-layang" (1980) dan "Pohon Bungur" (1990) yang belum pernah dipublikasikan, 98 karya lain pernah dipublikasikan dalam antologi Celana
Judul : Sergius Mencari Bacchus Penulis : Norman Erikson Pasaribu Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Ilustrator, Disain Sampul, Tata Letak : Leopold A. Surya Indrawan Keragaman dalam Sastra Indonesia, khususnya puisi sulit terwujud jika penulisnya itu-itu lagi. Ini mengacu pada panyair laki-laki heteroseksual yang nama-namanya mendominasi jagat sastra kita. Iya, benar dominasi ini sedikit berkurang dengan munculnya banyak nama perempuan beberapa tahun belakangan ini. Namun, perjalanan untuk memperkaya keragaman Sastra Indonesia masih panjang dan harus terus dilakukan. Memambah keragaman sastra bukan hanya dengan menambah karya dari penulis perempuan. Dunia tidaklah biner, bukan hanya ada laki-laki dan perempuan. Sejak zaman nenek moyang kita, ada spektrum gender yang nonbiner. Sergius Mencari Bacchus karya Norman Erikson Pasaribu menambah kekayaan Sastra Indonesia dari sisi nonbiner tersebut. Buku ini memenangkan Sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (
Komentar
Posting Komentar