Ibu Sudah Senja


 
"ibu, mengapa kau takut memangku senja yang merambati putih rambutmu?" 
"karena nak, senja akan memaksa kita bertukar peran 
dan aku tahu betapa senangnya engkau ditimang," jawab ibu.
lalu ibu memangku anaknya sambil menatap senja menyelinap di antara mereka.
 
dan malam pun tiba.
 
2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Pinurbo dan Makna Rumah dalam Personifikasi Kulkas, Ranjang dan Celana

Rahim dan Kepahitan Perempuan dalam Patiwangi Karya Oka Rusmini

Puisi-puisi Norman Erikson Pasaribu dan Pentingnya Keragaman dalam Sastra Indonesia