Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

hati

Gambar
mari kita bicara hati. di sini. di hadapan secangkir kopi pekat, tanpa gula. kau sengaja pesan kopi itu. katamu sajian pahit ini untuk menyangatkan ajakan manis yang kutawarkan. bicara hati senja ini berujung pada manisnya sebentuk cincin di atas meja, di samping kopi hitam, pahit.

Apa yang Akan Terjadi Jika "Menderita" Sebelum Menikah?

Gambar
Saya menulis ini karena menampar orang bukanlah tindakan yang menyenangkan. Saya serius ingin menampar beberapa teman saya yang belum menikah dan merasa tidak bahagian karenanya. Yang akan saya tulis bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Mungkin sama menyebalkan dengan tamparan. Jadi, kalau merasa mulai tersinggung, lebih baik berhenti membacanya. Apa sih sebenarnya yang membuat seseorang menderita dan mengutuki hidupnya karena belum menikah? Saya serius bertanya karena saya tidak pernah merasa demikian saat belum menikah. Mendengar mantan pacar menikah tidak membuat saya langsung ingin buru-buru menikah juga. Justru saya malah mengatakan dengan lantang, "Saya tidak akan menikah!" Satu hal yang saya inginkan, saat tahu saya diputuskan sebagai pacar karena dia akan menikahi perempuan lain, adalah mencari pria lain. Pria yang bisa diajak kencan, menemani saya berkeliaran, menonton ini itu. Bukan untuk pacaran serius, apalagi dijadikan suami. Saat melihat teman-teman saya

PERUT: Perisai Kita dari Kuman

Gambar
Pernah keracunan makanan? Inilah tanda kalau perut kita merupakan organ tubuh yang tidak bisa berkompromi. Jika mikroba jahat menumpang makanan yang masuk ke mulut, perut akan segera mungkin mengirimnya kembali ke luar melalui jalan keluar yang paling dekat. Bagian tubuh yang mengindentifikasikannya pertama kali adalah pasukan pengawal, yaitu jutaan sistem sel imunitas yang yang tingal di dinding usus. Apakah fakta tentang perut yang memiliki peranan besar dalam sistem imun tubuh mengejutkan? Tidak bila kita melihat sistem imunitas tubuh sebagai sebuah proses seleksi: mana bahan pembentuk tubuh kita dan mana yang bukan. Kita setiap hari memasukan berkilo-kolo bahan asing, makanan harian kita, ke dalam perut. Sistem imunlah yang akan memutuskan apakah “benda asing” itu boleh masuk atau tidak. Jadi masuk akal bukan kalau markas besar sistem imun ada di tempat masuknya makanan? Sistem imun nan ampuh ini mulai berkembang di hari pertama kita lahir. Saluran cerna bayi yan

PERUT: Otak Kedua Kita

Gambar
Perut memiliki banyak keterlibatan erat dalam urusan emosi yang dalam: Kita mengandalkan suara hati (yang ada di bagian perut) untuk melakukan hal yang baik dan benar. Perut kita beraksi saat bertemu orang yang menyebalkan atau yang menyenangkan hati. Kita memegang perut saat memberi hormat atau akan menghadapi tantangan yang menguji kekuatan hati. Bila dipikir-pikir, tidak mengherankan bukan kalau perut atau “otak kedua” kita sangat erat hubungannya dengan otak. Coba ingat kembali bagaimana rasa takut atau panik dapat mengaduk isi perut kita. Atau sebaliknya, saat keram atau ada rasa mual di perut, kita jadi teringat akan kerisauan dan hal yang mengganggu pikiran. Hal-hal yang sebenarnya tidak ingin kita ingat. Kenapa perut dan “otak pertama” kita memiliki jalinan komunikasi yang sangat kompak? Hal itu terjadi karena setiap jenis zat kimia terkecil yang diproduksi otak juga dihasilkan perut. Bila demikian, tentunya zat kimia ini juga diproduksi bersama kedua “otak”

PERUT: Kilang Minyak bagi Tubuh

Gambar
Setelah selesai menyantap makanan, mungkin kita tidak akan memikirkannya lagi. Namun setelah kita beranjak dari meja makan, pekerjaan yang berlangsung di perut kita baru saja dimulai. Proses ini akan berlangsung sembilan jam, atau satu hari, atau bisa juga hingga dua hari, baru akhirnya makanan yang kita santap sepenuhnya tercerna. Dalam proses ini, lambung dan usus halus akan menguraikan makanan menjadi molekul sehingga lapisan tipis di dinding usus halus dapat menyerapnya. Setelah itu, nutrisi yang penting bagi tubuh yang akan digunakan sebagai sumber energi oleh seluruh sel kita, dapat masuk ke dalam aliran darah. Lalu, bagian ujung usus halus akan mendorong sisa air dalam makanan kita ke usus besar. Di sini, air akan diserap dan dialirkan ke pembuluh darah agar tubuh kita terhidrasi. Prosesnya tampak jelas, tapi tugas mencerna makanan ini bergantung pada harmonisasi kontraksi otot, sekresi zat kimia, dan sinyal elektrik di jalur pencernaan sepanjang sembilan

Pahami Siklus Nutrisi

Gambar
  Ungkapan “ you are what you eat ” tidak menjawab semua masalah kesehatan,  karena ternyata “ you are what your mother ate ” juga memiliki sumbangan besar  bagi kenyamanan hari tua kita.   Gizi merupakan sebuah siklus. Bukan lagi apa yang kita makan, tapi apa yang ibu kita makan saat mengandung juga dapat memengaruhi kesehatan kita saat itu, kini, dan kelak di hari tua. Itulah mengapa ada orang yang terlahir dengan penyakit asma, obesitas, lebih rentan terkena serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Kehidupan berjalan dalam siklus yang dimulai dengan kehidupan dalam rahim. Pada tahapan ini pembentukan setiap sel tubuh kita bergantung pada kondisi nutrisi calon ibu sebelum hamil dan kondisi nutrisi ibu selama masa hamil. Kedua kondisi ini berpengaruh terhadap janin. "Berat bayi lahir rendah bukan hanya berdampak pada gangguan pertumbuhan, tapi juga pada kesehatannya saat ia dewasa," kata Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc. Bayi berat lahir rendah (BBLR) ada